Meski kebersihan dan filtrasi aquarium milikmu sudah baik, tapi tetap saja
lumut akan selalu muncul di aquarium. Karena pertumbuhan lumut atau algae
sangat cepat.
Ikan Corydoras - (Foto:aquapedia.id) |
Untuk mempertahankan keindahan landscape yang sudah kamu bangun,
kamu perlu rajin membersihkan aquarium dari lumut tadi.
Namun kamu tidak perlu khawatir, karena ada beberapa jenis ikan dan udang
yang bisa kamu pelihara untuk menjaga kebersihan aquarium mu, khususnya dari
lumut atau algae.
Mari kita simak, ikan hias apa saja yang memakan lumut untuk aquarium
beserta harganya.
Daftar isi
1. Ikan Bristlenose Pleco
Ikan Pleco (Pic : Twitter) |
Bristlenose pleco memiliki nama latin Ancistrus temminckii atau
Ancistrus sp. Ikan ini juga memiliki nama panggilan lain seperti
bristlenose catfish, bushynose catfish.
Ikan pleco merupakan sejenis ikan sapu-sapu yang terkenal sebagai ikan
pemakan alga, ganggang, sisa pakan dan kotoran ikan.
Nafsu makan ikan ini cukup besar jadi kamu perlu siapkan pula pelet
ganggang, agar kebutuhan makannya tercukupi.
Ikan pleco dapat tumbuh hingga ukuran 15 cm, semakin tua usia ikan ini maka
warna hitam yang ada ditubuhnya akan semakin pekat.
Harga ikan pleco di pasaran sekitar Rp. 10.000 - Rp. 30.000.
2. Ikan Brushmouth Pleco
Ikan Brushmouth Pleco (Pic:Ikanesia) |
Ikan Brushmouth Pleco memiliki nama latin Hypostemus plecotomus, ikan
ini merupakan kerabat dekat dari ikan bristlenose pleco atau ikan sapu-sapu.
Ikan ini sangat efektif untuk menghilangkan green spot yang menempel
pada aquarium.
Ciri khas ikan Brushmouth Pleco terdapat sungut atau tanduk pada bagian atas
mulutnya. Pada brushmouth jantan terdapat banyak sungut sendangkan pada
betinanya lebih sedikit sungutnya.
Terdapat dua varian warna dari ikan brushmouth pleco yaitu warna kuning
dan warna hitam. Selain warna, ikan ini juga ada 2 jenis bentuk ekor,
pertama yang memiliki ekor panjang dan yang kedua berekor pendek.
Ikan ini dapat tumbuh hingga 15 cm, jadi dapat juga dipelihara bersama
ikan arwana atau ikan hias lainnya.
Harga Brushmouth Pleco di pasaran sekitar Rp. 10.000 - Rp. 35.000
3. Ikan Otocinclus Affinis (Ikan Oto)
Ikan Otocinclus Affinis (pic:gerava.com) |
Ikan yang biasa disebut ikan oto memiliki nama latin Otocinclus sp.
Merupakan ikan hias kecil yang memakan lumut.
Namun ikan oto sangat sulit perawatannya, meski ikan oto hanya berukuran 5
cm tetapi nafsu makannya cukup besar. Sehingga membutuhkan lumut atau
algae yang tidak sedikit.
Jadi kalau aquariummu sudah bersih dan hanya terdapat sedikit algae kamu
perlu memberikan zuchini. Secukupnya saja ya.
Karena ikan oto hidup secara berkelompok, peliharalah ikan ini minimal 6
ekor dalam satu aquarium.
Harga ikan Otocinclus Affinis di pasaran sekitar Rp. 30.000 - Rp. 45.000
4. Ikan Chinnese Algae Eater (CAE Fish)
Golden Chinese Algae Eater (foto:petfishplace.com) |
Ikan CAE atau chinese algae eater biasa disebut dengan nama lemon algae
eater karena memiliki warna kuning seperti lemon.
Ikan CAE memiliki nama ilmiah Gyrinocheilus aymonieri. Meski
namanya chinese algae eater, ikan ini lebih banyak ditemukan di perairan
Vietnam, Laos dan Thailand.
Chinese Algae Eater sangat efektif untuk membersihkan lumut pada aquarium.
Namun saat ikan ini sudah dewasa menjadi kurang efektif. Karena sifatnya
akan berubah menjadi agresif dan mengganggu ikan yang lain.
Kalau kamu tetap memutuskan untuk memilih ikan CAE, pastikan saat sudah
dewasa nanti jangan lupa untuk dipisah dengan ikan yang lain agar tidak
mengganggu ikan lainnya. Ukuran ikan CAE saat dewasa sekitar 10-15 cm.
Harga ikan Chinese Algae Eater di pasaran sekitar Rp. 5.000 - Rp. 15.000
5. Ikan Siamese Algae Eater (SAE Fish)
Siamese Algae Eater (foto:theaquarium.club) |
Ikan Siamese Algae Eater sangat populer dikalangan para pecinta ikan hias. Sifatnya yang bersahabat dan dapat memakan segala alga dan lumut sehingga dapat dipelihara dengan ikan hias lainnya seperti tetra, pleco, rasbora, corydoras dan lain-lain.
Siamese Algae Eater memiliki nama ilmiah
Crossocheilus oblongus dan memiliki sebutan lain yaitu ikan
selimang batu.
Perawatannya pun cukup mudah karena ikan ini dapat memakan makanan lain
seperti sayuran dan protein bahkan cacing pipih pada dasar aquarium.
Ukuran Ikan SAE dapat mencapai ukuran maksimal sekitar 15 -16 cm saat
dewasa. Ikan Siamese Algae Eater memiliki corak warna yang sangat mirip
dengan ikan Siamese Flying Fox dan False Siamenses. Kemiripan ini yang
membuat penyebutannya kadang tertukar.
Perbedaan yang mencolok pada ikan siamese flyng fox dan ikan siamese algae
eater adalah garis hitam dan emas horizontal yang membentang dari mulut
hingga ekor yang terdapat pada ikan siamese flying fox sedangkan pada ikan
siameses algae eater hanya terdapat garis hitam horizontal yang membentang
dari kepala hingga ekor.
Jika ikan SAE diganggu atau merasa terganggu, maka warna hitam pada
tubuhnya akan memudar. Jadi jangan buat stress ikan ini ya.
Harga ikan siamese algae eater di pasaran sekitar Rp. 7000 - Rp. 25.000
6. Ikan Siamese Flying Fox
Siamese Flying Fox (foto:arwanahias.blogspot.com) |
Ikan siamese flying fox memiliki nama lain silimang batang dan memiliki
nama ilmiah Epalzeorhynchos kalopterus. Ikan ini juga bisa menjadi
pilihan sebagai ikan penjaga kebersihan aquarium.
Perawatan ikan ini pun cukup mudah sifatnya yang damai membuat ikan ini
dapat dipelihara bersama ikan hias yang lain. Terkecuali ikan red tailed
shark.
Seperti bahasan sebelumya corak ikan flying fox ini sangat mirip dengan
ikan siamese algae eater yang membedakannya adalah corak emas yang
meintang secara horizontal dari kepala hingga ekor.
Harga ikan siamese flying fox dipasaran sekitar Rp. 7.000 - Rp. 15.000.
7. Ikan Twig Catfish
Twig Catfish (foto:aquariumsource.com) |
Ikan Twig Catfish atau Whiptail Catfish memiliki nama ilmiah
Farlowella acus. Ikan ini hampir menyukai seluruh jenis alga, namun
kamu perlu memberinya nutrisi tambahan. Kamu bisa memberikan tablet
spirulina 2 - 3 kali dalam seminggu.
Ikan ini lebih nyaman dengan setup aquarium yang memiliki banyak tempat
berlindung. Warnanya yang coklat dan tubuhnya yang ramping memudahkannya
untuk berkamuflase di dalam aquarium.
Meski tubuhnya yang ramping namun ukuran twig catfish dapat mencapai
sekitar 15 - 20 cm. Ikan ini dapat dipelihara bersama ikan hias lainnya
seperti tetra, rasbora, hatchetfish, dan ikan pensil. Tapi jangan
sekali-kali kamu gabungkan dengan ikan barb dan cichlid.
Harga ikan twig catfish di pasaran sekitar Rp. 50.000 - Rp. 90.000
8. Ikan Corydoras
Ikan Corydoras Pemakan Lumut (foto:akuariumhias.blogspot.com) |
Ikan corydoras sangat cocok dijadikan ikan pembersih lumut dan kotoran di
aquarium maupun aquascape.
Ikan yang masih termasuk kedalam keluarga ikan lele, subfamily
Coradinae. Merupakan ikan asli Amerika Selatan.
Ukuran ikan corydoras sekitar 10 - 12 cm saja, ikan ini pun hidup dengan
memakan algae/lumut, dan sisa-sisa makanan dari ikan lain yang ada didasar
aquarium.
Ikan ini pun sangat pendiam sehingga mereka tidak akan mengganggu
ikan-ikan yang lain dan dapat dipelihara dengan ikan hias lainnya.
Dipasaran ikan ini memiliki banyak sekali corak dan warnanya, sehingga
membutuhkan pembahasan khusus untuk mengulas keseluruhan jenis ikan
corydoras.
Harga ikan corydoras dipasaran sekitar Rp. 5.000 - Rp. 50.000. Harga
tergantung dari ukuran dan jenis dari ikan corydoras.
9. Ikan Molly
Ikan Black Molly |
Ikan Molly seringkali kita temui di toko ikan, dan banyak sekali jenis
dari ikan molly ini. Ikan molly memiliki nama ilmiah
Poecilia sphenops.
Ikan molly dapat dipelihara bersama ikan yang lain seperti ikan platy,
guppy, tetra, angelfish dan corydoras.
Ikan molly dapat tumbuh hingga 6 - 10 cm dan termasuk ikan pemakan lumut,
namun sayangnya ikan ini tidak dapat dijadikan ikan andalan untuk memakan
lumut pada aquarium.
Tapi ikan ini tetap banyak dicari penggemar ikan hias dikarenakan tampilan
dan warnanya yang cantik. Harga dari ikan molly pun cukup ramah dikantong.
Ikan ini juga sangat mudah untuk dipelihara dan berkembang biak.
Harga ikan molly dipasaran sekitar Rp. 2.000 - Rp. 10.000.
10. Ikan Platy
Ikan Platy (Foto:aquaportail.com) |
Ikan platy hampir mirip dengan ikan molly yang membedakannya adalah
ukuran tubuh dan bentuk dari ekornya.
Ikan platy memiliki nama latin Xiphophorus merupakan ikan
omnivora yang dapat hidup damai dengan ikan jenis lainnya, sama
seperti ikan molly. Namun ikan tidak dapat digabung dengan ikan jenis
cichlid.
Ikan ini juga dapat menjaga kebersihan aquarium dengan memakan
berbagai macam alga dan lumut. Ukuran maksimal ikan platy sekitar 3 -
7 cm pada usia dewasa.
Meski mudah untuk dipelihara dan berkembang biak, ikan platy hampir
sama dengan ikan molly ataupun guppy yang dapat memakan anak-anaknya
sendiri. Jadi jika kamu memelihara ikan ini, usahakan setting aquarium
kamu dengan tempat persembunyian untuk baby platy.
Harga ikan platy dipasaran sekitar Rp. 2.000 - Rp. 7.000.
11. Udang Amano
Udang Amano (Foto:practicalfishkeeping.co.uk) |
Selain jenis ikan hias yang sudah disebutkan diatas ada pilihan lain
untuk kamu sebagai salah satu alternatif pengganti ikan hias pemakan
lumut yaitu Udang Amano.
Udang Amano memiliki nama ilmiah Caridina multidentata, udang ini
pertama kali diperkenalkan pada hobby aquatic oleh Takashi Amano
untuk mengontrol perkembangan alga didalam aquarium.
Harga udang amano dipasaran sekitar Rp. 40.000 - Rp. 70.000.
Itu dia 10 Ikan hias dan 1 udang hias pemakan lumut untuk aquarium. Semoga
kamu dapat menentukan mana yang cocok untuk aquarium milikmu. Semoga
Bermanfaat.
0 Comments