Ikan guppy sangat populer karena corak warnanya yang beragam dan mudah untuk dipelihara.
Meskipun mudah dipelihara tapi pernahkah kamu menemukan ikan guppy kamu mati mendadak atau cepat mati setelah beli dari toko ikan.
Ikan Guppy (pic : Bukalapak) |
Berikut akan kami jelaskan 6 penyebab ikan guppy cepat mati.
1. Stress
Bagi kamu yang baru memelihara ikan guppy pastikan jangan membuatnya stress, bisa-bisa ikan guppy mati mendadak.
Yang paling sering terjadi ketika kamu baru membelinya dari toko ikan, satu atau dua hari setelahnya tiba-tiba ikanmu mengambang diatas aquarium.
Hal tersebut diakibatkan karena ikanmu menjadi stress ketika ada perbedaan suhu dan kualitas air di aquarium kamu dan toko ikan.
Meski ikan kamu sudah lama diaquarium namun ada banyak faktor yang mempengaruhi stress ikan guppy, misal seperti pencahayaan, lonjakan suhu yang mendadak, pakan yang kurang tepat dan tempat pemeliharaan yang buruk, baik di kolam atau aquarium.
Jadi pastikan beberapa tersebut kamu tangani dengan baik agar ikanmu tidak stress dan hidup lama.
2. Kualitas Air
Kematian ikan guppy yang paling umum terjadi disebabkan oleh kualitas air yang buruk.
Hal ini terjadi jika kamu jarang membersihkan aquarium, karena sisa-sisa pakan dan kotoran ikan akan menyebabkan kualitas air menurun dan meningkatnya kadar amonia dalam air.
Meski kamu sudah menggunakan filter air dan aerator, kadar amonia dalam air tetap tidak akan berkurang.
Maka kamu perlu melakukan perawatan dengan cara mengganti 1/3 air aquarium setiap minggu. Kamu juga dapat memberikan garam ikan, agar PH air juga tetap terjaga.
3. Suhu Air
Suhu ideal untuk ikan guppy berkisar 25 - 28 derajat Celcius. Karena ikan Guppy merupakan ikan tropis sehingga mereka tidak cocok dengan suhu air yang terlalu rendah
Suhu yang terlalu rendah akan membuat pertumbuhannya melambat dan warna dari ekornya tidak keluar dengan sempurna.
Jika suhu air terlalu tinggi akan menambah metabolisme si ikan bertambah, sehingga akan menyebabkan pertumbuhan yang cepat namun rentan kematian.
Usahakan suhu air didalam aquarium maupun di kolam tetap stabil agar menjaga ikan guppy tetap nyaman dan tidak stres yang mengakibatkan kematian.
Ikan Guppy Cobra (pic:dictio.id) |
4. Pakan
Pemberian pakan yang berlebih dapat menyebabkan kematian bagi ikan guppy. Karena sisa pakan yang tidak habis akan terurai dan menambah kadar amonia dalam air.
Berilah pakan secukupnya saja, kamu dapat mencobanya dengan memberi pakan yang kira-kira dapat mereka habiskan dalam 20-30 detik.
Lakukan hal diatas hingga kamu tahu takaran yang tepat untuk ikan mu.
5. Penyakit dan Parasit
Penyakit dan parasit pada ikan menjadi musuh utama bagi para penghobby ikan hias.
Penyakit ini dapat datang jika kualitas air aquarium mu buruk. Atau bisa juga karena ikan yang baru kamu beli kemudian langsung disatukan dengan ikan lain di aquarium.
Penyakit yang umum ditemukan pada ikan guppy yaitu whitespot (bintik-bintik putih pada tubuh/sirip), velvet, fluke, dan sirip busuk.
Namun kamu tidak perlu khawatir, karena penyakit-penyakit diatas dapat diobati dengan obat yang biasa dijual di toko ikan.
6. Genetik Ikan Guppy
Ternyata genetik ikan guppy juga berpengaruh terhadap kelangsungan hidup ikan itu sendiri.
Ikan yang kamu beli di toko ikan biasanya memiliki kualitas yang rendah, harganya pun murah. Meski memiliki warna-warna yang cantik, ada kemungkinan memiliki genetika buruk yang mengakibatkan kematian dini pada ikan.
Sedangkan ikan guppy yang berasal dari para peternak guppy yang menjaga kualitas genetiknya dapat bertahan lebih lama jika kualitas air dan suhu aquarium terjaga. Meskipun harganya lebih mahal,
Itulah 6 penyebab ikan guppy cepat mati, meski demikian ikan guppy masih termasuk ikan hias yang mudah dipelihara dan cepat berkembang biak.
Jika kamu merawatnya dengan baik, dalam 1 sampai 2 bulan aquarium mu akan dipenuhi baby ikan guppy.
Jika kamu merawatnya dengan baik, dalam 1 sampai 2 bulan aquarium mu akan dipenuhi baby ikan guppy.
Pencarian Terkait :
- Umur Ikan Guppy
- Guppy Cepat Mati
- Ikan Guppy pada Mati
- Ciri Ikan Guppy Stress
- Burayak Guppy Mati
0 Comments